Disdik PALI Gelar Bimtek Anti Perundungan, Ciptakan Lingkungan PAUD Aman dan Ramah Anak ‎

‎PALI – TEROPONGSUMSEL.COM
‎Dalam upaya mencegah terjadinya tindak kekerasan dan perundungan di dunia pendidikan, Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) melalui Dinas Pendidikan (Disdik) menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Anti Perundungan dan Pencegahan Tindak Kekerasan di Satuan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) pada Selasa (4/11/2025).

‎Kegiatan yang berlangsung di Gedung Orkes Komperta Pendopo ini bertujuan untuk menumbuhkan lingkungan belajar yang aman, ramah, dan penuh kasih sayang bagi anak usia dini, sekaligus mencegah segala bentuk kekerasan baik fisik, verbal, maupun emosional di lingkungan pendidikan PAUD.

‎Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat dan tokoh penting, di antaranya Harun, S.H., M.H. selaku Plt Kepala Dinas Pendidikan PALI; Maryono, S.E., Kepala DPPKBPPPA (Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak); serta Kasmiati, S.ST., M.M., Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak yang juga menjadi narasumber utama.
‎Selain itu, hadir pula sejumlah pejabat dan pakar di bidang perlindungan anak, serta 110 guru PAUD se-Kabupaten PALI.



‎Dalam sambutannya, Arif Gunawan, S.Pd., selaku Ketua Panitia Pelaksana dan Kasi PNF, menjelaskan bahwa kegiatan ini selaras dengan Permendikbudristek Nomor 46 Tahun 2023 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Satuan Pendidikan.

‎“PAUD adalah jenjang pendidikan krusial sebelum sekolah dasar. Tujuannya untuk merangsang pertumbuhan dan perkembangan fisik, emosional, sosial, dan kognitif anak. Karena itu, jangan sampai terjadi kekerasan yang bisa merusak mental mereka, baik dari guru ke anak, maupun antar anak itu sendiri,” jelas Arif.

‎Lebih lanjut, Arif berharap kegiatan ini dapat memberikan pemahaman konkret kepada para guru agar mampu mencegah dan menangani berbagai permasalahan yang dihadapi anak di satuan pendidikan.

‎“Dengan kegiatan ini, diharapkan guru-guru kita semakin memahami tentang bentuk-bentuk perundungan dan kekerasan serta mampu mengatasinya secara tepat,” tegasnya.

‎Sementara itu, Kasmiati, S.ST., M.M., selaku narasumber yang berkompeten di bidang perlindungan anak, mendorong para peserta untuk aktif bertanya dan berdiskusi melalui studi kasus agar memahami strategi pencegahan kekerasan secara mendalam.

‎Ditempat yang sama, Senada dengan hal tersebut, Plt Kepala Dinas Pendidikan PALI Harun, S.H., M.H. mengapresiasi terselenggaranya kegiatan ini dan menilai pentingnya kolaborasi antara semua pihak dalam menciptakan sekolah yang aman dan ramah anak.

‎“Mewujudkan sekolah yang bebas perundungan bukan hanya tugas guru, tapi tanggung jawab bersama antara guru, murid, dan orang tua. Kita harus sama-sama memahami dan saling bekerja sama,” tegas Harun.

‎Menutup sambutannya, Harun berpesan agar seluruh guru PAUD yang hadir dapat menjadi agen perubahan dengan menyebarkan nilai-nilai anti kekerasan di lingkungan sekitar mereka.

‎“Mari kita wujudkan PAUD yang aman, nyaman, dan menyenangkan bagi anak-anak di seluruh Kabupaten PALI,” pungkasnya. (Red).

Related posts

Leave a Comment